Mahasiswa JTE-PNL Raih Juara 1 Inovasi Gelang Deteksi Bencana di Internasional U-Dare 2024 di Gedung ACC Dayan Dawood Banda Aceh, Minggu, (20/10). Foto: (Humas PNL). |
Banda Aceh | Direktur Politeknik Negeri Lhokseumawe (PNL), Ir. Rizal Syahyadi, S.T., M.Eng.Sc., IPM., ASEAN Eng., APEC Eng., mengungkapkan rasa bangga dan apresiasinya atas prestasi gemilang yang diraih oleh mahasiswa Jurusan Teknik Elektro (JTE) dalam kompetisi internasional U-Dare 2024 yang diselenggarakan oleh Universitas Syiah Kuala (USK), Minggu, (20/10).
Dalam ajang bergengsi tersebut, Tim Polirobocom PNL berhasil meraih Juara Pertama dalam kategori Written Futuristic Ideas on Disaster. Prestasi ini menegaskan kemampuan mahasiswa PNL untuk bersaing di kancah internasional, sekaligus memperlihatkan kontribusi nyata mereka dalam menghasilkan inovasi penanggulangan bencana.
Rizal Syahyadi menekankan pentingnya kompetisi ini sebagai ajang pembuktian kualitas akademik dan kreativitas mahasiswa PNL.
“Keberhasilan ini adalah bukti nyata dari kerja keras mahasiswa dan pembimbing yang tak kenal lelah, serta dukungan penuh dari institusi. Kami sangat bangga atas pencapaian ini dan berharap prestasi ini dapat menginspirasi mahasiswa lainnya untuk terus berinovasi di masa mendatang,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa hasil ini tidak hanya membawa kebanggaan bagi PNL, tetapi juga memperlihatkan bahwa pendidikan vokasi mampu melahirkan solusi yang relevan bagi isu global seperti mitigasi bencana.
Sementara itu, Ketua Jurusan Teknik Elektro PNL, Yassir, S.T., M.Eng., mengungkapkan rasa syukur dan bangganya atas pencapaian yang diraih oleh tim mahasiswa yang terdiri dari Khairul Basyir (Program Studi Teknologi Rekayasa Mekatronika), M. Fikri Abdillah (Program Studi Teknologi Rekayasa Instrumentasi dan Kontrol), dan Alda Febrina (Program Studi Teknologi Elektronika).
Ketiga mahasiswa ini, di bawah bimbingan dosen Yusman, S.T., M.T., berhasil memenangkan kompetisi dengan karya ilmiah berjudul Multifunctional Disaster Alert Bracelet, sebuah perangkat multifungsi yang mampu mendeteksi gempa dan memberikan peringatan dini kepada pengguna. Selain itu, gelang ini juga dilengkapi fitur untuk mengirimkan sinyal lokasi korban di bawah reruntuhan kepada tim penyelamat, mempermudah proses evakuasi.
Yassir menjelaskan bahwa dalam presentasi grand final yang berlangsung di Gedung AAC Dayan Dawood USK, Tim Polirobocom PNL tidak hanya menyajikan konsep mereka secara teoritis, tetapi juga menampilkan prototipe fungsional dari gelang tersebut. Prototipe ini mendapat apresiasi tinggi dari dewan juri karena merupakan implementasi langsung dari ide futuristik yang diajukan dalam karya ilmiah mereka.
“Karya tulis dan demonstrasi prototipe yang mereka hasilkan menunjukkan komitmen mereka dalam menciptakan solusi inovatif yang dapat diterapkan di lapangan,” ungkap Yassir.
Menurutnya, kompetisi U-Dare 2024 ini terdiri dari dua tahap, yaitu seleksi karya ilmiah secara daring dari tanggal 25 Juni hingga 25 Juli 2024, dan tahap grand final yang diselenggarakan di USK pada 18-20 Oktober 2024. Kategori Written Futuristic Ideas on Disaster ini menantang mahasiswa untuk menghasilkan ide-ide kreatif dan solusi terkait dengan penanganan bencana.
“Kami sangat bersyukur atas dukungan penuh dari Direktur dan Wakil Direktur PNL, yang telah memberikan fasilitas dan motivasi kepada tim mahasiswa kami hingga mereka dapat mencapai prestasi ini,” ujar Yassir.
Yusman, S.T., M.T., dosen pembimbing tim mahasiswa, juga menyampaikan kebanggaannya atas semangat inovasi yang ditunjukkan oleh para mahasiswa. "Mahasiswa kami menunjukkan bahwa mereka tidak hanya memiliki kompetensi teknis, tetapi juga kepedulian yang mendalam terhadap masalah bencana yang sering dihadapi masyarakat. Inovasi gelang ini dapat menjadi langkah awal dalam menghadirkan solusi nyata bagi mitigasi bencana," ungkap Yusman.